Description
Dalam pandangan masyarakat umum, dunia jalanan selalu mendapatkan stigma buruk; komunitas urakan, pembalap liar, geng tawuran, pecandu minuman keras, dst. Dari stigma-stigma inilah, dunia jalanan kemudian dicap negatif, dibenci, direndahkan, bahkan—oleh sebagian masyarakat—dijauhi.
Mohammad Khairul Umam, berusaha melawan stigma-stigma negatif tersebut.
Sebaliknya, melalui catatan-catatan barnasnya, Irul membuktikan bahwa sejatinya dunia jalanan juga dapat menjadi ruang belajar, media berdakwah, tempat sejimbun pengetahuan dapat bersemi, yang hadir dan terbuka bagi siapa saja yang ingin terlibat di dalamnya. Buku ini adalah potret lain dari dunia jalanan, yang selama ini terkubur di atas narasi-narasi publik yang anti-jalanan.
Dengan membaca buku ini, kita akan mengenal dunia jalanan lebih dekat, lebih utuh, dan lebih akurat—dari yang selama ini kita kenal lewat media massa dan opini publik.
Karenanya, buku kumpulan esai ini hadir dalam waktu yang tepat. Disaat pendidikan menjadi semakin elit dan semakin tak terjangkau, saat banyak geng motor terjebak dalam aksi-aksi kekerasan, catatan-catatan kritis Irul terhadap dunia jalanan ini, dapat menjadi fajar bagi kita semua: karena jalanan (ternyata) adalah sekolah.
Reviews
There are no reviews yet.